Langsung ke konten utama

Daily Activity (English Version) 14

Makassar, 13 September 2018

Okay guys, what a nice day. today we ready to make food for anniversary ceremony Poltekpar Makassar in Tuesday, 18 September 2018. yes, food what i mean it's nasi tumpeng. nasi tumpeng that we will make will represent 8 colors of poltekpar Makassar study program.

Tumpeng is a cone-shaped rice dish with side dishes of vegetables and meat. Traditionally featured in the slamatan ceremony, the rice is made by using a cone-shaped woven bamboo container. The rice itself may be plain steamed rice, uduk rice (cooked with coconut milk), or yellow rice (uduk rice colored with kunyit (turmeric)).

The rice cone is erected in the tampah (rounded woven bamboo container), covered with a banana leaf, and surrounded by assorted Indonesian dishes. In 2013, the Indonesian Ministry of Tourism and Creative Economy promoted tumpeng as one of 30 Indonesian culinary icons and gave it the status of official national dish of Indonesia in 2014, describing it as "the dish that binds the diversity of Indonesian various culinary traditions."  

The cone shaped rice is surrounded by assorted Indonesian dishes, such as urap vegetables, ayam goreng (fried chicken), ayam bakar (grilled chicken), empal gepuk (sweet and spicy fried beef), abon sapi (beef floss), semur (beef stew in sweet soy sauce), teri kacang (anchovy with peanuts), fried prawn, telur pindang (boiled marble egg), shredded omelette, tempe orek (sweet and dry fried tempeh), perkedel kentang (mashed potato fritters), perkedel jagung (corn fritters), sambal goreng ati (liver in chilli sauce), and many other things.

Traditionally there should be a balance between vegetables, egg, meat, and seafood. The composition of a traditional Javanese tumpeng is more complex because the elements must balance one another according to Javanese belief. Traditional Javanese tumpeng usually involves urap vegetables, tempeh, ayam goreng, teri kacang, fried shrimp, telur pindang, empal gepuk and sambal. After the adoption of tumpeng as the national dish, tumpeng is expected to be a dish that binds Indonesia's cooking traditions. Its side dishes might be popular Indonesian dishes, such as gado-gado, satay and rendang. Today the dishes which accompany tumpeng can be of the host's discretion. 



(Photo : prepare for make ayam kalasang)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EQUIPMENT AND UTENSILS ( The WindChimes )

Kali ini saya akan posting Equipment dan Utensil yang ada di restaurant The Wind Chime, perlu teman-teman ketahui bahwa beberapa Equipment yang ada di restaurant ini merupakan barang impor dari beberapa negara di Eropa, tentunya masalah kualitas,kelebihan atau keunggulan,dan keamanan dijamin terbaik, ok langsung saja.. EQUIPMENT Bandung, 15 Agustus 2017 CHARCOAL GRIL AND OVEN PIRA Equipment ini merupakan senjata utama dari restaurant The Wind Chime. restaurant ini mengusung menu-menu Classic, seperti steaknya yg juici merupakan hidangan andalan yang diolah menggunakan alat ini. Di datangkan dari jerman dan merupakan perpaduan antara grill dan oven tanpa menggunakan listrik ataupun gas, Charcoal (arang) merupakan amunisi yang digunakan untuk memanaskan peralatan ini, suhunya bisa mencapai hingga 700º C, disaat mencapai suhu maksimum, suhu bagian luar alat ini rendah, sangat aman karena alat ini bisa mengatur atau menjaga temperaturnya hingga 70ºC di bagian l

Daily Activity (Indonesian Version) 17

Makassar, 17 October 2018 Halo, kembali lagi.. saya ingin mengucapkan terima kasih jika anda suka membaca blog saya hampir setiap hari. oke hari ini saya mencoba belajar cara mengukir buah atau sayuran. Ukiran sayur adalah seni mengukir sayuran untuk membentuk benda-benda indah, seperti bunga atau burung. Asal-usul mengukir sayuran diperdebatkan: beberapa percaya itu telah dimulai di Jepang pada zaman kuno, yang lain percaya itu telah dimulai di Sukothai, Thailand 700 tahun yang lalu, sementara yang lain percaya bahwa ukiran sayur berasal dari masa dinasti Tang ( AD 618-906) dan dinasti Song (960-1279 M) di Tiongkok. Terlepas dari asal-usulnya, ukiran sayuran dipamerkan di banyak restoran Asia, kapal pesiar, hotel, dan berbagai tempat lainnya. Pada pertengahan abad ke-20, seni mengukir sayuran mulai tumbuh di luar Asia. Sejak itu budaya lain perlahan-lahan datang untuk menghargai keindahan dan budaya yang terkait dengan praktik tersebut. Hari ini, semua dapat mengagumi ukira

Sedikit Tentang The Wind Chime By Chef Felix

                                    Sejak tahun 2005, Bandung punya satu restaurant fine dining yang menyajikan berbagai sajian Western food berkelas, namanya The Wind Chime by  Chef Felix . Pernah dinobatkan sebagai salah satu restaurant terbaik di Asia versi The Miele Guide tahun 2009. Selain itu Chef Felix pun sudah dikenal sebagai salah satu chef terbaik di Bandung.  Di tahun 2017, The Wind Chime akhirnya buka kembali di daerah Pajajaran, tepatnya di  Jl. Arjuna No.63a, Arjuna, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40172 - Indonesia. The Wind Chime Menyediakan Menu  A`la carte, adapun menunya sebagai berikut : THE INTERPLAY OF FLAVOURS Cold and hot starters Mixed Baby Greens (tender baby greens / balsamic dressings) Mushroom Cream Soup (butter roll) Roasted Pumpkin Soup (Croutons) Escargot (with fine herbs cream/pernod/croutons) Mushroom Tart (tarragon sauce/petit salad) Seared Foie Gras (portobelo/apple/crouton) Shrimp Bisque (bab