Langsung ke konten utama

DAILY ACTIVITY 1

Makassar, 6 Februari 2017

Hari ini Semester 4 B praktik membuat product Celebes Buffet. Kelompok saya mendapatkan tugas membuat menu starter (Appetizer) yaitu Peco doang dan Jalangkote.






  1. Peco doang merupakan makanan khas bugis terbuat dari udang yang di haluskan dan dicampur bumbu yang mempunyai taste yang pedas. berikut bahan-bahan dan cara membuat peco doang:


Ingredients :
  • Udang ukuran sedang 
  • Cherry tomatoes 
  • Lime
  • Lemon basil
  • Salt 
Spice blend : 
  • Large red chillies
  • Birds'eye chillies
  • Candlenuts
How to make : 
  • Grill or pan fry Udangnya tanpa menggunakan minyak, tunggu hingga udangnya matang. perlu diingat kepala udangnya terlebih dahulu dibersihkan tapi kulit udang jangan dihilangkan, biarkan melekat hingga udang matang. baru setelah matang buka kulitnya lalu potong cube hingga ukuran 1 cm namun jangan semua karena sebagiannya nanti di haluskan menggunakan stonemortar.
  • Ulek juga Cherry tomatoes yang telah di panggang hingga teksturnya halus.
  • Buat bumbunya, terlebih dahulu sangrai candlenut dan panggang large red chillies dan bird's eye chillies hingga berwarnat kecoklatan. lalu blender hingga teksturnya agak halus.
  • Toast semua bahan hingga menyatu,terakhir seasoning menggunakan salt,sugar,lime hingga mencapai rasa yang diinginkan, jangan lupa berikan daun kemangi
  • platting lalu sajikan.


    2. Jalangkote jajanan khas dari daerah Sulawes selatan. Dari bentuk memang hampir mirip dengan pastel yang dibuat dengan cara digoreng, yang isinya yang terdiri dari bahan-bahan seperti wortel, kentang, daging, telur, tauge serta soun. Namun perbedaannya terdapat pada kulit, dimana kulit pada jalangkote akan lebih tipis dari kulit pastel. berikut bahan-bahan dan cara membuat  jalangkote :

Bahan Membuat Kulit Jalangkote 

Tepung terigu 200 gr
Telur ayam 1 butir
Santan 60 ml
Garam 1/2 sendok teh
Minyak goreng 750 ml
Bahan Untuk Isi Jalangkote
Wortel 75 gr dipotong berbentuk dadu
Kentang 75 gr dipotong berbentuk dadu
Daging sapi 100 gr dipotong kecil-kecil
Telur rebus 2 butir dibagi menjadi 6 bagian
Taoge 50 gr siangi
Soun 25 gr rendam air hingga lunak
Bawang perai 1 btg diiris tipis-tipis
Air 25 ml


Bahan Membuat Kulit Jalangkote 

Tepung terigu 200 gr
Telur ayam 1 butir
Santan 60 ml
Garam 1/2 sendok teh
Minyak goreng 750 ml
Bahan Untuk Isi Jalangkote
Wortel 75 gr dipotong berbentuk dadu
Kentang 75 gr dipotong berbentuk dadu
Daging sapi 100 gr dipotong kecil-kecil
Telur rebus 2 butir dibagi menjadi 6 bagian
Taoge 50 gr siangi
Soun 25 gr rendam air hingga lunak
Bawang perai 1 btg diiris tipis-tipis
Air 25 ml

Langkah-Langkah Membuat Isi Jalangkote
  • Panaskan minyak 2 sendok makan, masukkan bawang putih dan bawang merah lalu tumis hingga harum. 
  • Masukkan bawang perai, daging sapi, wortel dan kentang. Lalu tuangkan air dan masak hingga setengah masak. 
  • Masukkan bahan-bahan lainnya (kecuali telur) lalu berikan garam, merica, pala bubuk, gula pasir. 
  • Kemudian masak hinggga semua bahan matang. Angkat dan sisihkan. 
Langkah-Langkah Membuat Kulit Jalangkote
  • Masukkan tepung terigu dalam tempat adonan. 
  • Tambahkan telur, garam dan santan. Lalu aduk sampai merata 
  • Masukkan 50 ml minyak goreng panas, kemudian uleni adonan hingga kalis. 
  • Setelah adonan kalis, gilas adonan hingga setebal 3 mm, cetak dengan bentuk bulat dengan diameter 10 cm. 
  • Ambil satu lembar kulit, masukkan 2 sendok makan isian yang telah di buat tadi dan 1 potong telur di atasnya. 
  • Tutup dan rekatkan kulit membentuk setengah lingkaran, untuk menempelkan antar bagian gunakan putih telur. 
  • Lakukan kembali pada semua adonan. 
  • Goreng menggunakan minyak panas, goreng hingga berwarna kecoklatan. 
Langkah-Langkah Membuat Sambel
  • Haluskan semua bahan saus yang telah disiapkan (kecuali air dan cuka). 
  • Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis sampai matang. Lalu angkat. 
  • Rebus air, lalu masukkan bumbu tumis dan cuka. Masak sampai matang dan angkat. 
  • Hidangkan jalangkote dan sambel, lebih nikmat dimakan saat masih panas. 
Sekian untuk Hari ini, Terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EQUIPMENT AND UTENSILS ( The WindChimes )

Kali ini saya akan posting Equipment dan Utensil yang ada di restaurant The Wind Chime, perlu teman-teman ketahui bahwa beberapa Equipment yang ada di restaurant ini merupakan barang impor dari beberapa negara di Eropa, tentunya masalah kualitas,kelebihan atau keunggulan,dan keamanan dijamin terbaik, ok langsung saja.. EQUIPMENT Bandung, 15 Agustus 2017 CHARCOAL GRIL AND OVEN PIRA Equipment ini merupakan senjata utama dari restaurant The Wind Chime. restaurant ini mengusung menu-menu Classic, seperti steaknya yg juici merupakan hidangan andalan yang diolah menggunakan alat ini. Di datangkan dari jerman dan merupakan perpaduan antara grill dan oven tanpa menggunakan listrik ataupun gas, Charcoal (arang) merupakan amunisi yang digunakan untuk memanaskan peralatan ini, suhunya bisa mencapai hingga 700º C, disaat mencapai suhu maksimum, suhu bagian luar alat ini rendah, sangat aman karena alat ini bisa mengatur atau menjaga temperaturnya hingga 70ºC di bagian l

Daily Activity (Indonesian Version) 17

Makassar, 17 October 2018 Halo, kembali lagi.. saya ingin mengucapkan terima kasih jika anda suka membaca blog saya hampir setiap hari. oke hari ini saya mencoba belajar cara mengukir buah atau sayuran. Ukiran sayur adalah seni mengukir sayuran untuk membentuk benda-benda indah, seperti bunga atau burung. Asal-usul mengukir sayuran diperdebatkan: beberapa percaya itu telah dimulai di Jepang pada zaman kuno, yang lain percaya itu telah dimulai di Sukothai, Thailand 700 tahun yang lalu, sementara yang lain percaya bahwa ukiran sayur berasal dari masa dinasti Tang ( AD 618-906) dan dinasti Song (960-1279 M) di Tiongkok. Terlepas dari asal-usulnya, ukiran sayuran dipamerkan di banyak restoran Asia, kapal pesiar, hotel, dan berbagai tempat lainnya. Pada pertengahan abad ke-20, seni mengukir sayuran mulai tumbuh di luar Asia. Sejak itu budaya lain perlahan-lahan datang untuk menghargai keindahan dan budaya yang terkait dengan praktik tersebut. Hari ini, semua dapat mengagumi ukira

Sedikit Tentang The Wind Chime By Chef Felix

                                    Sejak tahun 2005, Bandung punya satu restaurant fine dining yang menyajikan berbagai sajian Western food berkelas, namanya The Wind Chime by  Chef Felix . Pernah dinobatkan sebagai salah satu restaurant terbaik di Asia versi The Miele Guide tahun 2009. Selain itu Chef Felix pun sudah dikenal sebagai salah satu chef terbaik di Bandung.  Di tahun 2017, The Wind Chime akhirnya buka kembali di daerah Pajajaran, tepatnya di  Jl. Arjuna No.63a, Arjuna, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40172 - Indonesia. The Wind Chime Menyediakan Menu  A`la carte, adapun menunya sebagai berikut : THE INTERPLAY OF FLAVOURS Cold and hot starters Mixed Baby Greens (tender baby greens / balsamic dressings) Mushroom Cream Soup (butter roll) Roasted Pumpkin Soup (Croutons) Escargot (with fine herbs cream/pernod/croutons) Mushroom Tart (tarragon sauce/petit salad) Seared Foie Gras (portobelo/apple/crouton) Shrimp Bisque (bab