Langsung ke konten utama

Daily Activity (Indonesian Version) 15

Makassar, 15 October 2018

Ok kembali lagi, hari ini kita siap beraksi untuk membuat sesuatu yang istimewa. apa itu? itu tapai atau tape. Tapai atau tape dihasilkan dari proses fermentasi makanan karbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangga, substrat ini biasanya berupa ketela dan ketan. Ragi untuk tapai merupakan campuran dari beberapa mikroorganisme, terutama jamur (jamur dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp. yang lain juga terlibat. Tapai, yang difermentasi dengan ragi didominasi oleh S. cerevisiae, umumnya semi-cair, lembut, rasanya manis, asam, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur yang lengket. Produksi tapai biasanya dilakukan oleh Industri Kecil dan Menengah.

Tapai dan variannya biasanya dikonsumsi sebagaimana adanya; sebagai camilan ringan beralkohol manis, untuk menemani teh di sore hari. Tapai fermentasi manis, bagaimanapun, sering digunakan sebagai bahan dalam resep hidangan tertentu. Sunda singkong peuyeum adalah bahan utama untuk colenak; tapai singkong yang difermentasi dan disajikan dengan sirup manis yang terbuat dari parutan kelapa dan gula aren cair. Colenak adalah portmanteau Sunda yang lezat dari dipocol yang diterjemahkan menjadi "saus lezat". Tapai uli adalah blok panggang nasi ketan tawar yang disajikan dengan tapai ketan manis atau tapai pulut. Goreng peuyeum atau tapai goreng, atau yang dikenal dalam bahasa Jawa sebagai rondho royal adalah contoh lain dari gorengan Indonesia, yang merupakan tapai singkong yang digoreng.


Dalam minuman, tapai, baik singkong atau beras ketan, mungkin ditambahkan ke makanan pencuci es manis, seperti es campur dan es doger.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

EQUIPMENT AND UTENSILS ( The WindChimes )

Kali ini saya akan posting Equipment dan Utensil yang ada di restaurant The Wind Chime, perlu teman-teman ketahui bahwa beberapa Equipment yang ada di restaurant ini merupakan barang impor dari beberapa negara di Eropa, tentunya masalah kualitas,kelebihan atau keunggulan,dan keamanan dijamin terbaik, ok langsung saja.. EQUIPMENT Bandung, 15 Agustus 2017 CHARCOAL GRIL AND OVEN PIRA Equipment ini merupakan senjata utama dari restaurant The Wind Chime. restaurant ini mengusung menu-menu Classic, seperti steaknya yg juici merupakan hidangan andalan yang diolah menggunakan alat ini. Di datangkan dari jerman dan merupakan perpaduan antara grill dan oven tanpa menggunakan listrik ataupun gas, Charcoal (arang) merupakan amunisi yang digunakan untuk memanaskan peralatan ini, suhunya bisa mencapai hingga 700º C, disaat mencapai suhu maksimum, suhu bagian luar alat ini rendah, sangat aman karena alat ini bisa mengatur atau menjaga temperaturnya hingga 70ºC di bagian l...

Daily Activity (Indonesian Version) 17

Makassar, 17 October 2018 Halo, kembali lagi.. saya ingin mengucapkan terima kasih jika anda suka membaca blog saya hampir setiap hari. oke hari ini saya mencoba belajar cara mengukir buah atau sayuran. Ukiran sayur adalah seni mengukir sayuran untuk membentuk benda-benda indah, seperti bunga atau burung. Asal-usul mengukir sayuran diperdebatkan: beberapa percaya itu telah dimulai di Jepang pada zaman kuno, yang lain percaya itu telah dimulai di Sukothai, Thailand 700 tahun yang lalu, sementara yang lain percaya bahwa ukiran sayur berasal dari masa dinasti Tang ( AD 618-906) dan dinasti Song (960-1279 M) di Tiongkok. Terlepas dari asal-usulnya, ukiran sayuran dipamerkan di banyak restoran Asia, kapal pesiar, hotel, dan berbagai tempat lainnya. Pada pertengahan abad ke-20, seni mengukir sayuran mulai tumbuh di luar Asia. Sejak itu budaya lain perlahan-lahan datang untuk menghargai keindahan dan budaya yang terkait dengan praktik tersebut. Hari ini, semua dapat mengagumi ukira...

Visit Local Market 10

Makassar, 2 November 2018 Okay, last week i visited one of famous traditional market in South Sulawesi, it's Malino traditional market. they have many vegetable, fruit, souveniers inexpensive, and high quality goods. Malino has very rich mountains with views of limestone and pine. Various types of beautiful tropical plants, grow and develop in this cold city. In addition, Malino also produces typical fruits and vegetables that grow on the slopes of Mount Bawakaraeng. Some people in South Sulawesi still culture the mountain as a sacred and sacred place. Temperatures in the city of Malino range from 10 ° C to 26 ° C. And the compilation of the rainy season, be careful while driving because, the city is often foggy and its view is only 100 meters. The journey from the city of Makassar to this area takes around 2 hours. Tours of a thousand stairs, Takapala waterfalls, Nittoh Tea Gardens, Lembah Biru, Japanese heritage bunkers, and Mount Bawakaraeng are typical of Malino...