Langsung ke konten utama

Equipment & Utensils 11

Makassar, 30 August 2018

  • Clay Pot
A pot made of unglazed or glazed pottery for cooking. Clay pots are initially seasoned with oil and hot water but may be fully seasoned only after the first several uses, during which food may take longer to cook.

The food inside the pot loses little to no moisture because it is surrounded by steam, creating a tender, flavorful dish. Water absorbed within the walls of the pot prevents burning so long as the pot is not allowed to dry completely. Because no oil needs to be added with this cooking technique, food cooked in clay is often lower in fat than food prepared by other methods.

  • Fish Scaler (Urokohiki)


This kitchen tool is made to easily remove the scales attached to the skin of a fish that will be prepared and cooked whole. Since filleting a fish will remove the skin and scales with it, scaling the fish will not be a concern. However, fish that are cooked whole with the skin intact require that a Fish Scaler be used for easy removal and stripping away of the scales, which are not an edible part of the fish. The Fish Scaler is built with a jagged stripping blade that lifts the scale and then extracts it as it is moved over the scales joined to the skin. The curved buffer that is built opposite the blade keeps the scales from being thrown in random directions as they are removed with manual force. Made from stainless steel, the Fish Scaler is easy to clean after each use.
  1. This Scaler is used to peel the hard fish skin
  2. Stainless steel fish scaler 
  3. Serrated teeth remove scales while ensuring less mess than traditional fish scaling with a knife
  4. Scales are removed by teeth, while leaving flesh intact; with less effort and less mess
  5. Made from stainless steel for strength and to prevent corrosion
  6. Dishwasher safe

  •  Lobster Pick
A utensil that is used to remove meat from the small cavities and areas that are difficult to reach within a whole lobster. This tool is generally made of stainless steel and may have one or two ends that are formed for use as a fork, pick, and narrow spoon-shaped extractor. A lobster pick or lobster fork as it is also called, can be used for other shell fish, such as crab and crayfish.
Sources :
Wikipedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EQUIPMENT AND UTENSILS ( The WindChimes )

Kali ini saya akan posting Equipment dan Utensil yang ada di restaurant The Wind Chime, perlu teman-teman ketahui bahwa beberapa Equipment yang ada di restaurant ini merupakan barang impor dari beberapa negara di Eropa, tentunya masalah kualitas,kelebihan atau keunggulan,dan keamanan dijamin terbaik, ok langsung saja.. EQUIPMENT Bandung, 15 Agustus 2017 CHARCOAL GRIL AND OVEN PIRA Equipment ini merupakan senjata utama dari restaurant The Wind Chime. restaurant ini mengusung menu-menu Classic, seperti steaknya yg juici merupakan hidangan andalan yang diolah menggunakan alat ini. Di datangkan dari jerman dan merupakan perpaduan antara grill dan oven tanpa menggunakan listrik ataupun gas, Charcoal (arang) merupakan amunisi yang digunakan untuk memanaskan peralatan ini, suhunya bisa mencapai hingga 700º C, disaat mencapai suhu maksimum, suhu bagian luar alat ini rendah, sangat aman karena alat ini bisa mengatur atau menjaga temperaturnya hingga 70ºC di bagian l

Daily Activity (Indonesian Version) 17

Makassar, 17 October 2018 Halo, kembali lagi.. saya ingin mengucapkan terima kasih jika anda suka membaca blog saya hampir setiap hari. oke hari ini saya mencoba belajar cara mengukir buah atau sayuran. Ukiran sayur adalah seni mengukir sayuran untuk membentuk benda-benda indah, seperti bunga atau burung. Asal-usul mengukir sayuran diperdebatkan: beberapa percaya itu telah dimulai di Jepang pada zaman kuno, yang lain percaya itu telah dimulai di Sukothai, Thailand 700 tahun yang lalu, sementara yang lain percaya bahwa ukiran sayur berasal dari masa dinasti Tang ( AD 618-906) dan dinasti Song (960-1279 M) di Tiongkok. Terlepas dari asal-usulnya, ukiran sayuran dipamerkan di banyak restoran Asia, kapal pesiar, hotel, dan berbagai tempat lainnya. Pada pertengahan abad ke-20, seni mengukir sayuran mulai tumbuh di luar Asia. Sejak itu budaya lain perlahan-lahan datang untuk menghargai keindahan dan budaya yang terkait dengan praktik tersebut. Hari ini, semua dapat mengagumi ukira

Sedikit Tentang The Wind Chime By Chef Felix

                                    Sejak tahun 2005, Bandung punya satu restaurant fine dining yang menyajikan berbagai sajian Western food berkelas, namanya The Wind Chime by  Chef Felix . Pernah dinobatkan sebagai salah satu restaurant terbaik di Asia versi The Miele Guide tahun 2009. Selain itu Chef Felix pun sudah dikenal sebagai salah satu chef terbaik di Bandung.  Di tahun 2017, The Wind Chime akhirnya buka kembali di daerah Pajajaran, tepatnya di  Jl. Arjuna No.63a, Arjuna, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40172 - Indonesia. The Wind Chime Menyediakan Menu  A`la carte, adapun menunya sebagai berikut : THE INTERPLAY OF FLAVOURS Cold and hot starters Mixed Baby Greens (tender baby greens / balsamic dressings) Mushroom Cream Soup (butter roll) Roasted Pumpkin Soup (Croutons) Escargot (with fine herbs cream/pernod/croutons) Mushroom Tart (tarragon sauce/petit salad) Seared Foie Gras (portobelo/apple/crouton) Shrimp Bisque (bab