Makassar, 13 August 2018
Jumpa lagi.. hari ini saya akan membuat sponge cake. Tapi perlu kalian ketahui setiap kelompok yang terdiri dari 8 kelompok hari ini akan membuat beberapa cake, tetap menggunakan basic sponge namun hanya saja jenisnya yang berbeda. oke langsung saja kita lihat terminology dari sponge cake.
Kue sponge adalah sebuah kue yang berbahan dasar tepung (biasanya tepung gandum), gula, dan telur, terkadang dicampur dengan baking powder, dengan struktur yang dapat mengambang, seperti porifera. Kue sponge dibuat dengan metode adonan encer atau metode foam.
Sponge cake merupakan cake yang sering digunakan sebagai dasar kue tart (decorating cake), teksturnya berongga agak kasar, dan apabila dipotong cenderung remahannya akan terjatuh.
Untuk pembuatan sponge cake bisa dibilang gampang-gampang susah, karena upaya pembentukkan rongga pada cake akan gagal saat salah dalam teknik pembuatannya.
Banyak kegagalan terjadi adalah cake menjadi turun dan berat (bantat), untuk menghindari hal tersebut, simak dahulu tips berikut :
Untuk pembuatan sponge cake bisa dibilang gampang-gampang susah, karena upaya pembentukkan rongga pada cake akan gagal saat salah dalam teknik pembuatannya.
Banyak kegagalan terjadi adalah cake menjadi turun dan berat (bantat), untuk menghindari hal tersebut, simak dahulu tips berikut :
- Rongga dibentuk dari pengocokan gula dan telur di awal pembuatan, hingga benar-benar mengembang (kurleb 30 menit). Cirinya, warna mulai terlihat memucat, jejak mixer di adonan lama hilangnya dan bila adonan di ambil dengan jari telunjuk dan dibalik tidak jatuh.
- Dalam proses pembentukkan rongga, banyak orang menggunakan bahan tambahan makanan cake emulsifier (SP/Ovalet/TBM). Bahan tersebut berfungsi untuk penstabil dan pelembut adonan cake. Sehingga adonan yang sudah mengembang akan kokoh.
- Teknik pembuatan sponge dengan cara telur dikocok dalam kom adonan yang diletakkan di atas air hangat bertujuan agar telur dapat mengembang sempurna. Karena telur dapat mengembang sempurna dalam suhu kurang lebih 40oC.
- Selalu ayak tepung atau bahan bubuk lainnya, agar adonan mulus tidak berbintil.
- Masukkan tepung dan bahan bubuk lainnya dengan cara diaduk melipat (dari atas ke bawah) menggunakan spatula agar rongga yang sudah terbentuk tidak rusak dan adonan tetap pada volume yang sama.
- Bila ada tambahan buah-buahan kering seperti kismis, sukade atau sultana sebaiknya dicampurkan terlebih dahulu dengan terigu sehingga buah-buahan keringnya menyebar ke seluruh bagian sponge cake (tidak jatuh). Bisa juga rendam dahulu buah-buahan kering dengan sari buah, lalu tiriskan dan keringkan setelah itu baru dicampurkan dengan terigu.
- Beberapa resep sponge cake memang tidak menggunakan lemak (margarine/mentega). Cake dengan tambahan margarine/mentega teksturnya lebih lembut dan warnanya cenderung lebih kuning.
- Memasukkan margarine sebaiknya dicairkan dahulu, aduk dengan spatula dengan cara melipat layaknya memasukkan terigu. Hal ini juga berlaku untuk bahan cair lainnya bila diperlukan.
- Cairkan margarine di atas api kecil sesaat akan dituang. Hindari memasak margarine hingga mendidih. Margarine yang mendidih, airnya sudah menguap, hingga hasilnya kurang lembab.
Selain sponge cake, kelompok saya juga membuat Croissant kembali. namun, kami mengalami kegagalan yang sudah ketiga kali. banyak faktor yang membuat croissant kami kembali mengalami kegagalan, namun kami tidak akan berhenti mencoba untuk membuatnya kembali. kami berfikir kegagalan ini yang akan menjadi pelajaran buat kami di masa yang akan datang untuk memaksimalkan kemampuan lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar